8 Pengusaha Rokok Ilegal Diduga Bekerjasama dengan Pihak Bea Cukai Kuasai Pasar Sulselbar

Foto Ilustrasi: Pita cukai

BONE, KABARPOJOK - Diberitakan sebelumnya jika pihak bea cukai diduga tidak berdaya di hadapan para pengusaha rokok, bukan tanpa alasan mulai dari suplai informasi ke pihak bea cukai, sampai laporan ke Polda Sulsel, hal tersebut di ungkapkan seorang penggiat sosial Arman Rahim.

Pemberitaan itupun mendapat berbagai komentar dari netizen pada postingan akun tiktok  milik Arman rahim @armanrahim10.

Bahkan di katakan Arman jika ada seorang netizen yang mengirim pesan di inbox dan mengaku jika ia pernah bekerja di salah satu pabrik rokok di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

"Begitu memang bea cukai sama Polda karena di bayar sama pengusaha,” tulis netizen yang meminta di sembunyikan identitasnya.

Disisi lain, seorang sumber yang juga meminta di sembunyikan identitasnya mengatakan jika di bea cukai itu ada 8 bendera, 8 bendera inilah yang koordinasi dengan pihak bea cukai katanya.

Ia menambahkan jika ada pengusaha rokok lain yang ingin masuk, mereka hanya menggunakan bendera salah satu dari 8 orang ini, sambungnya

Ditanya soal nama ke 8 orang ini ia mengatakan jika dia sendiri tidak tahu persis semua nama.

Yang saya tahu cuma 4 orang yakni "H", "HA" , "HB" serta "J" , yang 4 lainnya saya tidak tau namanya , kalau tidak salah, termasuk yang punya merek Djati serta Askot juga salah satunya bebernya.

Ditanya soal jumlah setoran ia mengaku tidak mengetahui sampai sejauh itu.

Kalau jumlah setorannya saya juga kurang paham, yang jelas jika misalnya kita pakai bendera orang, maka kita menyetor ke pemilik bendera itu, nanti pemilik bendera lah yang berhubungan dengan bea cukai, jelasnya

Pihak bea cukai yang coba di konfirmasi pada Sabtu kemarin melalui via WhatsApp, ia memilih bungkam dan enggan memberikan komentar apapun.

Hingga berita ini ditayangkan, Senin (03/03/25), pihak bea cukai belum memberikan klarifikasi apapun.

Baca juga berita sebelumnya: Rokok Diduga Ilegal Menjamur, Bea Cukai dan Polda Sulsel Diduga Tak Berdaya di Depan Pengusaha:

  (*/rs)

Komentar

Berita Terkini