 |
BONE, KABARPOJOK.COM - Belum genap satu tahun Andi Asman Sulaiman menjabat bupati Bone bersama wakilnya, Andi Akmal Pasluddin, pasca dilantik pada Februari 2025 lalu. Kini diserbu ribuan massa gabungan mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025).
Massa aksi yang tergabung Aliansi Rakyat Bone ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten Bone menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Pantauan media sejak pagi, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP sudah bersiaga di sekitar kantor bupati. Pagar kawat dipasang untuk membatasi akses masuk, sementara kendaraan taktis juga disiagakan di beberapa titik strategis. Ribuan personel diterjunkan guna mengamankan jalannya aksi.
Dalam orasinya, massa menyatakan keresahan karena kebijakan kenaikan PBB-P2 dianggap tidak berdasar dan tidak melalui proses sosialisasi.
Mereka menegaskan hadir bukan sebagai lawan atau musuh pemerintah, melainkan sebagai masyarakat yang meminta pembatalan kebijakan tersebut.
Massa mendesak Bupati dan Wakil Bupati Bone untuk hadir menemui mereka.
“Kami tidak akan mundur jika Bupati maupun instansi terkait tidak menemui kami,” seru salah seorang orator.
Para demonstran menegaskan bahwa tujuan mereka bukan untuk membuat kerusuhan, melainkan meminta keadilan agar kenaikan pajak dibatalkan. Mereka juga menyampaikan hormat kepada pemerintah daerah, namun menilai kebijakan tersebut tidak pro terhadap rakyat.
Selama aksi berlangsung, peserta demonstrasi saling mengingatkan agar tidak membuat keributan dan menjaga ketertiban. Mereka menegaskan aksi ini digelar secara damai.
Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi masih terus berlangsung sambil menunggu kehadiran Bupati, Wakil Bupati, atau perwakilan instansi terkait untuk menemui massa aksi.
(*)
