 |
KABARPOJOK.COM - Dituding terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap owner kosmetik di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui sebelumnya, Arman Rahim yang juga seorang penggiat sosial paling kritis menyoroti dugaan peredaran kosmetik ilegal.
Akhirnya muncul dalam pemberitaan berupa tudingan bahwa "Arman Rahim" disebut memiliki peran penting dalam dugaan pemerasan terhadap owner kosmetik yang bermerek HNK.
Selain itu, kata Arman Rahim, ia juga dituding turut menikmati hasil dari uang pemerasan yang diduga dilakukan oleh AR alias AP (terlapor)
“ Dan saya juga disebut melakukan teror berupa pengancaman melalui telepon terhadap reseller owner kosmetik HNK,” jelasnya.
Dari semua tudingan itu yang disudutkan pada dirinya, Arman Rahim secara resmi melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone pada Sabtu malam, 05 Juli 2025, atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut teregistrasi dengan LP / 426 / VII / 2025 / SPKT / RES BONE, tanggal 05 Juni 2025.
Sambung Arman, Semua tudingan yang dialamatkan ke saya harus dibuktikan melalui proses hukum.
(Rustan)
