![]() |
KABARPOJOK.COM - Kasus proyek bangunan Bola Soba di Kelurahan Watang Palakka, Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dinilai menyisakan misteri.
Kemudian, kasus proyek Bola Soba kini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan publik. Sebab sudah sekian lama bergulir di Mapolres Bone, namun proses hukum terkesan jalan ditempat.
Bahkan kasus tersebut, sampai saat ini belum ada kejelasan proses hukum dugaan korupsi pada proyek yang menelan biaya Rp10,7 Miliar yang dikerjakan oleh kontraktor CV MEGAH JAYA.
Seharusnya proyek bangunan Bola Soba itu selesai pada akhir Juni 2023 ternyata mangkrak.
Olehnya itu, proyek bangunan Bola Soba Bone terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Bone yang tak kunjung selesai sampai hari ini, Juni 2025.
Sementara Ketua LSM Lamellong, Muhammad Rusdi mengatakan, proses hukum kasus Bola Soba yang sudah sekian lama bergulir, namun sampai saat ini belum ada arah proses hukum yang jelas, sepertinya kebal hukum.
Sudah beberapa kali pergantian Kapolres Bone, lanjut Rusdi menuturkan,“ Namun kasus ini masih jalan di tempat, beberapa hari yang lalu saya koordinasi dengan Kasat Reskrim Iptu Alvin Aji Kurniawan, beliau akan melakukan pendalaman terhadap kasus Proyek Bola Soba,”
"Sepertinya Kapolres Bone yang sekarang tidak serius tuntaskan kasus bola soba Bone terbukti sampai sekarang belum ada proses yang berjalan, mungkin beliau tidak berani tangani kasus ini," tegas Rusdi Ketua Umum LSM Lamellong. (*/rs)