![]() |
Ilustrasi benih padi |
BONE, KABARPOJOK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan, melalui dinas pertanian dinilai lambat mendistribusikan bantuan benih padi kepada masyarakat.
Lambatnya distribusi memaksa petani menggunakan benih yang tidak bersertifikat disaat musim hujan turun sehingga berdampak pada hasil produksi menurun.
Hal itu dibenarkan oleh seorang warga Palakka bernama Alim,“ benih yang ditanam tidak bersertifikat, karena benih padi hasil panen tahun lalu,” kata dia
Kemudian ia mengatakan, bantuan benih padi baru datang setelah sebagian besar petani sudah selesai menanam.
“ Harusnya sebelum warga turun di sawah, benih padi sudah sampai ke petani,” harapnya.
Masih kata Alim, warga mulai turun di sawah diawal bulan Mei, sementara bantuan benih baru tiba diakhir bulan Mei.
“Seharusnya pemerintah menyalurkan bantuan benih sebelum warga turun menggarap di sawah,” ujar Alim kepada media kabarpojok.com Selasa, (03/06/2025).
Jadi besar kemungkinan, lanjut Alim, sebagian warga yang mendapatkan bantuan benih padi bukannya ditanam, tetapi sebagian akan disimpan saja di rumah.
(*)