 |
KABARPOJOK.COM - Penyelenggara Bandar Udara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Rabu (25/06/2025) sekira pukul 14.00 WITA.
Dalam rapat itu membahas rencana pengembangan Bandara Arung Palakka yang berlangsung di kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone.
Rapat ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Bone untuk memperkuat sektor transportasi udara dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah.
Kegiatan rapat dipimpin langsung oleh Kepala UPBU Arung Palakka, Andi Indargunawan, S.E., M.M, yang menyampaikan gambaran umum serta kebutuhan teknis dan administratif dalam pengembangan bandara ke depan.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor guna mendukung rencana pengembangan fasilitas bandara, baik dari sisi infrastruktur, tata ruang, maupun aspek sosial kemasyarakatan.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, antara lain kepala Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Bone, Andi Arman Boby, S.STP., M.Si., dan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim) Kabupaten Bone, Budiono, S.Sos., M.Si.
Kehadiran dua kepala dinas teknis ini sangat krusial dalam membahas kesiapan teknis serta harmonisasi perencanaan pengembangan wilayah yang selaras dengan rencana pembangunan bandara.
Plt. Camat Awangpone, Andi Aidil Apriadi Sammang, S.IP., M.A.P, juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama Kapolsek Awangpone, AKP Supriyadi, S.Sos, serta W.S. Danramil 06 Awangpone, Peltu Tobrino Masruni.
Ketiga unsur Forkopimcam ini menegaskan dukungannya terhadap pengembangan Bandara Arung Palakka, sembari memastikan aspek keamanan, ketertiban, dan keterlibatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam proses pelaksanaannya.
Melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak yang terlibat menyepakati pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat pengembangan Bandara Arung Palakka. Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas bandara ini, Kabupaten Bone ke depan akan semakin terbuka terhadap peluang investasi, pariwisata, serta mobilitas masyarakat yang lebih efisien dan modern.
Rencana pengembangan ini pun menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan wilayah yang berkelanjutan. (*)
