 |
| Foto Net: Kadis Lingkungan Hidup, Dray Vebrianto |
BONE, KABARPOJOK - Diberitakan sebelumnya, Warga mengeluhkan bau busuk tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa Passippo kecamatan Palakka kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bone, Dray Vebrianto dikonfirmasi, kami akui, karena gencarnya kegiatan kebersihan saat ini mengakibatkan volume sampah meningkat.
“Volume sampah yang setiap hari rata-rata 70 ton meningkat sampai hampir 200 ton per hari,” ungkap Kepala DLH Bone pada Kamis malam (03/04/25).
Lebih lanjut Dray menjelaskan, sementara alat berat di TPA hanya satu dengan kondisi usia lebih 15 tahun itupun kami paksa bekerja 14 jam per hari tapi tetap masih kewalahan untuk mengatasi volume sampah yang berlebih.
“Langkah yang kami ambil adalah meminjam alat berat kepada pengusaha yang mau membantu yang difasilitasi pak Bupati untuk membantu di TPA,” jelas Kadis Lingkungan Hidup.
Langkah selanjutnya kata dia, adalah menunggu parsial keuangan agar kita segera bisa melakukan threatment di TPA untuk memastikan TPA tidak bermasalah untuk menampung volume sampah.
“Untuk itu kami mohon maaf ketidak nyamanan ini,” tuturnya.
Selanjutnya kata Dray Vebrianto, yang namanya sampah pasti ada baunya, solusi yang kita upayakan adalah penerapan sistem sanitary landfill.
“ Tapi kita tunggu parsial anggaran waktu dekat ini,” pungkasnya.
Dilansir dari www.geosinindo.co.id Sanitary landfill adalah sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang tumpukan sampah di lokasi yang cenderung cekung, untuk kemudian dipadatkan dan ditimbun di dalam tanah.
