 |
| Dok Istimewa |
BONE, KABARPOJOK - Dengan makin maraknya peredaran rokok yang diduga ilegal, penggiat sosial kembali angkat bicara, pasalnya sudah sebulan lebih sejak pihaknya melayangkan laporan tertulis ke Polda Sulsel, juga koordinasi yang terus di lakukan selama ini dengan pihak bea cukai, namun semua tetap pihak memilih bungkam.
Diamnya Pihak Polda Sulsel serta Bea Cukai tentunya menimbulkan banyak pertanyaan kata Arman rahim.
Mengapa mereka memilih bungkam ?
Mungkinkah benar ada setoran dari pengusaha ke bea cukai dan Polda ?
Hari ini kepolisian tengah gencar gencarnya memperbaiki citra di Masyarakat, apalagi pasca viral nya lagu dari Band Sukatani bayar bayar bayar, tutur Arman
“Jangan sampai dengan diamnya Pihak Polda ini, semua upaya yang di lakukan untuk memperbaiki citra kepolisian menjadi sia sia belaka,” sambungnya.
Untuk itu kata Arman, kami berharap Polda Sulsel dan Bea Cukai segera menuntaskan masalah ini, jangan cuma bisa menindaki motoris kanvas serta kios kios pengecer, kasihan mereka.
Masih kata Arman, selain itu sementara ini kami melakukan kajian bersama teman teman, jika dimungkinkan kami akan menindak lanjuti masalah ini ke KPPU ( Komisi Pengawas Persaingan Usaha ) serta Ombudsman.
Sebelumnya di beritakan jika pihak Bea cukai sempat mengirimkan beberapa link postingan Instagram, yang mana dalam postingan tersebut pihak bea cukai hanya menindaki toko dan motoris kanvas.
Sementara pihak Polda yang di konfirmasi via WhatsApp kepada Humas tidak memberikan tanggapan apapun. (rs)
