![]() |
Foto Ilustrasi Hand Traktor |
BONE, KABARPOJOK - Oknum kepala desa (kades) di kecamatan Amali kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diduga perjual belikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bantuan pemerintah.
Informasi yang diterima media ini, ada pun Alsintan diduga di perjual belikan yakni hand traktor, dan itu diperuntukkan warga masyarakat desa Mattaro Purae, kecamatan Amali. Namun terindikasi diperjualbelikan, sehingga Alsintan tersebut berada di salah satu rumah warga di desa Kajao Laliddong kecamatan Barebbo.
Penggiat sosial Darman menuturkan, berdasarkan keterangan Suardi, warga desa Kajao Laliddong, dia mengaku sudah yang kedua kalinya menerima Alsintan dari ibu desa.
Menurut Suardi, traktor yang pertama ia mengaku membelinya di ibu desa,“ Kalau traktor yang sekarang ini hanya sebatas pinjam pakai,”
“ Yang dulu itu ku beli, tetapi sudah ku kembalikan. Kemudian uang saya juga dikembalikan,” ujar Darman meniru kata pak Suardi baru-baru ini.
Disinggung soal harga Alsintan yang dibelikan sebesar Rp 20 juta, Suardi memilih tak menanggapi, hanya dia mengatakan itu sudah lama.
Selang beberapa hari pasca ribut soal adanya dugaan praktik jual beli Alsintan, hand traktor tersebut tiba-tiba dikembalikan ke desa Mattaro Purae.
“ Jumat kemarin dikembalikan, kalau tidak salah menggunakan mobil pickup Grand Max warna hitam,” kata Darman kepada media, Kamis, 06 Maret 2025.
Demi perimbangan dalam pemberitaan awak media mencoba mengonfirmasi ibu Kades Mattaro Purae melalui pesan WhatsApp pada Kamis malam, 06 Maret 2025.
Pesan WhatsApp yang dilayangkan menunjukkan centang satu abu-abu. Begitupun panggilan via seluler "sedang tidak aktif"
Tak hanya sampai disitu, awak media masih terus berupaya melakukan konfirmasi dan mencoba menghubungi Sekdes Mattaro Purae pada Jumat malam, 07 Maret 2025. Kemudian dia mengarahkan awak media menghubungi nomor WhatsApp anak ibu Kades Mattaro Purae.
Selanjutnya, awak media melayangkan pesan WhatsApp ke kontak yang diberikan oleh Sekdes Mattaro Purae.
Disaat kemudian, anak ibu Kades membalas pesan WhatsApp awak media dengan mengirimkan foto tangkapan layar pesan chat satu kali lihat.
Sampai berita ini dimuat, Kades Mattaro Purae belum memberikan klarifikasi apapun. (rs)