Kabarpojok.com - Menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), publik dihebohkan dengan temuan tumpukan bungkusan kantong kresek warna hitam yang diduga berisikan sembako.
Masa tenang akan berlangsung selama 3 hari sebelum pemungutan suara berlangsung. Sebagaimana diketahui, pemungutan suara akan jatuh pada tanggal 27 November 2024. Inilah yang membuat masa tenang akan dimulai sejak tanggal 24 November 2024 dan berakhir satu hari sebelum tanggal pemungutan suara yaitu pada 26 November 2024.
Video berdurasi 0.28 detik itu viral di media sosial, baik di Facebook, di grup WhatsApp wartawan maupun di medsos lainnya, Kamis (21/11/24).
Dalam video itu nampak beberapa orang yang menurunkan bungkusan kantong kresek yang diduga berisikan sembako dari mobil truk ke salah satu rumah. Dan terlihat jelas pula ada beberapa ruangan di rumah tersebut berisikan tumpukan yang diduga sembako.
Tumpukan kantong kresek yang diduga berisikan sembako tersebut ditaksir mencapai puluhan ribu paket.
Sehubungan hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi, SE coba diminta tanggapannya terkait dugaan tumpukan paket sembako di salah satu rumah warga, Jumat (22/11/24).
Pesan WhatsApp yang dilayangkan awak media, apakah pihak Bawaslu sudah melakukan penelusuran terkait tumpukan yang diduga sembako dari salah satu calon ?
“ Sudah, dan tidak ditemukan adanya keterkaitan kampanye dan afiliasi kepada calon tertentu,” singkatnya.
(Rustan)