Nurdin Halid Dekati Jamaah Aziz Qahhar

Nurdin Halid
MAKASSAR, KABARPOJOK.COM — Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid melaksanakan Salat Jumat di Pesantren Hidayatullah di Komplek Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Pesantren ini merupakan binaan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Usai Salat Jumat, Aziz memperkenalkan Nurdin Halid ke jamaah masjid Pesantren Hidayatullah.

Nurdin mulai dikenalkan sebagai mantan Ketua Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI). Lebih jauh, Aziz yang pernah bertarung di Pilgub Sulsel pada tahun 2013 mendampingi Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini, menyebut Nurdin Halid sebagai saksi berdirinya Pesantren Hidayatullah.

“Pesantren ini dimulai dari nol. Pak Nurdin Halid saksi karena pernah datang ke pesantren ini tahun 1996 saat Amin Syam menjabat Ketua Golkar Sulsel,” terang Aziz.

Selain sejumlah elite Pesantren Hidayatullah, kedatangan Nurdin Halid juga disambut dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Syamsul Bahri, Suwarno Sudriman, dan Bachrianto Bahtiar. Aziz pun meminta bantuan pembangunan pesantren ke Nurdin Halid.

“Siapa tahu ada rejeki Pesantren Hidayatullah pada Nurdin Halid,” ujar Aziz sambil tersenyum.

Adapun Nurdin Halid berjanji enam bulan kedepan pembangunan Masjid Pesantren Hidayatullah harus selesai. Dimana, kondisi masjid tersebut baru 50% rampung.

“Tujuannya agar masjid ini bisa lebih nyaman digunakan,” sebut Nurdin Halid yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Di depan jamaah dan santri Persantren Hidayatullah, Nurdin Halid mengatakan bahwa dirinya amphibi. Bisa hidup susah dan juga senang.

“Saya dulu tinggal di kosan waktu SMA. Tempat tidur yang sangat standar,” akunya.

Nurdin juga bernostalgia pernah ber HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dengan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Nurdin pun meawarkan modal untuk usaha simpan pinjam koperasi pesantren.

“Saya berobsesi agar Indonesia mengembangkan pesantren tradisional modern. Hidayatullah bisa seperti itu,” katanya.

Sekadar diketahui, sebelum bertolak ke Pesantren Hidayatullah, Nurdin Halid berencana ngopi bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar SOKSI) Sulsel, Agus Arifin Numang di salah satu warung kopi di bilangan Jalan Boulevard.

Namun batal lantaran Agus Arifin Numang tiba-tiba punya agenda. Kepada sejumlah wartawan, Nurdin kembali menegaskan belum punya niat untuk bertarung di Pilgub Sulsel dua tahun mendatang. Nurdin mengaku hanya bekerja untuk Partai Golkar.

“Tapi kita tidak tau rashasia Tuhan di balik itu. Apalagi Pilgub masih panjang,” tandasnya. (upeks.co.id)
Komentar

Berita Terkini